Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita telah meminta pengusaha Indonesia untuk mendapatkan manfaat optimal dari Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Chili (IC-CEPA) untuk mengintensifkan perdagangan bilateral. Lukita mengajukan permintaan itu setelah mengunjungi dua importir di Cile, sebagai bagian dari kunjungan kerjanya ke negara itu pada 15-18 Mei. IC-CEPA akan segera berlaku, di mana importir Chili akan dapat memanfaatkan fasilitas dan menurunkan tarif hingga nol persen, Hal yang sama juga berlaku untuk importir Indonesia. Oleh karena itu, IC-CEPA ini harus dimanfaatkan secara optimal, menteri mencatat dalam sebuah pernyataan di sini pada hari Jumat.
Strategi Pemasaran Ekspor Untuk Produk Furnitur Indonesia - Lukita berkunjung ke Area Desain importir furnitur dan industri pengolahan rumput laut Extractos Naturales Gelymar SA. Sebanyak 60 persen produk Area Design diimpor dari Indonesia. Perusahaan telah mengamati bahwa produk furnitur Indonesia berkualitas tinggi dan desain fleksibel untuk memenuhi permintaan konsumen dan didukung oleh layanan yang memuaskan oleh pemerintah dan operator bisnis.
Meskipun demikian, perusahaan belum memiliki informasi yang cukup tentang produsen furnitur Indonesia. Menanggapi keluhan tersebut, Lukita memastikan bahwa pemerintah akan memeriksa strategi pemasarannya, karena saat ini, promosi industri furnitur dilakukan hanya melalui pameran. Kita perlu mengadopsi pendekatan yang lebih proaktif jika kita ingin memanfaatkan pasar furnitur Chili, tambahnya.
Menteri telah mendesak Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (ITPC) untuk mengundang importir asing ke Indonesia, khususnya ke beberapa daerah penghasil furnitur, termasuk Jepara, Boyolali, Cirebon, Solo, dan Sukoharjo. Di sisi lain, ia menekankan bahwa pengusaha Indonesia harus ikut serta dalam mempromosikan produk mereka ke negara-negara yang ditargetkan sebagai pasar baru.
Pemasaran adalah kunci keberhasilan dalam pengembangan ekspor furnitur. Kualitas produk furnitur Indonesia yang baik harus didukung oleh pemasaran proaktif untuk meningkatkan daya tarik dan popularitasnya di pasar internasional, ia menegaskan. Asosiasi Beasiswa Kelautan Indonesia (Iskindo) beralasan bahwa pengelolaan kekayaan laut Indonesia yang serius dan optimal dapat membantu membayar utang negara.
Dipercayai bahwa jika Indonesia tetap berkomitmen untuk mengembangkan potensi laut, Indonesia akan berada dalam posisi untuk membayar utangnya. Strateginya adalah untuk membawa amandemen segera pada paradigma dan format pembangunan untuk menjadikannya laut-sentris dan arus utama, Ketua Iskindo Muh Zulficar Mochtar mencatat dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Jumat.
Mochtar membuat pernyataan ini saat pelantikan Dewan Perwakilan Daerah Iskindo Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang diadakan di Pangkal Pinang pada 16 Mei 2019. Ketua Iskindo menyoroti kekayaan laut Indonesia yang tak tertandingi, di mana diperlukan manajemen yang optimal, terutama agar itu menghasilkan pendapatan bagi negara, termasuk untuk melunasi hutang.
Pemerintah sedang mencari potensi dan mengeksplorasi pendapatan negara. Laut menawarkan solusi melalui investasi di pulau-pulau kecil, perikanan, dan bisnis energi laut. Potensi pendapatan laut menyentuh Rp500 triliun per tahun, kata Mochtar.
Namun, Ketua Iskindo percaya bahwa untuk memanfaatkan potensi ini secara optimal, intervensi ekonomi dan bisnis diperlukan melalui perhitungan yang cermat, termasuk dengan membuat formula baru untuk memanfaatkan kekayaan laut untuk menjadikannya pendapatan nyata bagi pemerintah melalui pajak dan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak). Selain itu, Mochtar menekankan bahwa pemerintah juga harus segera menangani semua kejahatan di laut yang masih merajalela di seluruh Indonesia.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sebelumnya telah menyoroti perlunya berbagai pihak untuk berkolaborasi untuk melindungi sumber daya alam laut, terutama dari mereka yang terlibat dalam perdagangan ilegal mereka. Saya meminta lembaga penegak hukum terkait untuk melakukan upaya konsisten untuk melindungi dan menyelamatkan sumber daya alam laut kita dari pihak yang tidak bertanggung jawab, terutama perdagangan ilegal spesies yang dilindungi, Pudjiastuti menyatakan di perairan Natuna, Kepulauan Riau, pada 5 Mei 2019.
Menteri Pudjiastuti juga memuji jajaran Polair karena berhasil mengungkap penggunaan ilegal spesies yang dilindungi dan terancam punah. Maskapai Lion Air group meningkatkan frekuensi penerbangan ke Ambon, khususnya rute Soekarno Hatta ke Djuanda Surabaya ke rute Ambon dan Makassar-Ambon.
Frekuensi penerbangan pada rute Surabaya-Ambon (PP) telah meningkat sejalan dengan tingginya permintaan penumpang yang ingin naik ke penerbangan langsung untuk perjalanan mudah ke tujuan wisata dan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia timur, PT Lion Air Group Corporate Communication Strategic Strategic Danang Mandala Prihantoro dinyatakan dalam rilis Kamis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar